Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia, yakni dengan memanfaatkan keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimilikinya. Keunggulan-keunggulan ini telah banyak dibicarakan, namun kenyataannya, Indonesia menghadapi masalah serius dalam upaya meningkatkan pemanfaatan keunggulan tersebut secara optimal dan berkesinambungan melalui inovasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Membangun Sistem Inovasi Nasional
Inovasi merupakan sebuah fenomena kompleks yang melibatkan produksi, difusi dan translasi dari pengetahuan teknologi menjadi sebuah produk atau proses yang baru. Konsep inovasi mengalami beberapa kali perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan ditambah dengan perkembangan tentang proses inovasi itu sendiri. Proses inovasi melibatkan hubungan interaktif antara berbagai aktor inovasi yang mengikuti jalur non linear yang dikarakterisasi dengan mekanisme umpan balik yang sangat komplek. Pendekatan sistemik untuk inovasi didasari oleh asumsi bahwa proses inovasi tidak dapat dikelompokkan ke dalam beberapa fase yang terisolasi. Adanya interaksi antara seluruh aktor inovasi di dalam sebuah sistem sistemik menjadikan inovasi sebagai sebuah sistem yang saling terkait satu sama lain, tidak terisolir atau terkontrol, dan memiliki sistem umpan balik yang bekerja. Pandangan inovasi seperti inilah yang menjadi dasar terbentuknya sebuah sistem inovasi secara umum. Pendekatan Sistem Inovasi Nasional (SINAS) menjadi salah satu fondasi untuk mendesain hubungan yang kompleks antara beberapa institusi inovasi yang terikat di dalam proses inovasi. SINAS dapat digambarkan sebagai sekumpulan institusi yang saling terkait dan bersinergi membangun dan mendifusikan teknologi di dalam satu kerangka acuan di mana pemerintah dapat menjalankan kebijakan untuk memicu proses inovasi. Dari pandangan ini dapat diambil kesimpulan bahwa performansi inovasi dalam sebuah sistem ekonomi tidak saja bergantung kepada masing-masing institusi yang bekerja secara sendiri-sendiri tetapi kepada bagaimana masing-masing institusi ini saling bekerja sama di dalam sebuah sistem. Dalam SINAS ini pemerintah memegang peranan penting dalam memicu terjadinya proses inovasi.
Akhirnya, mari kita gunakan kesatuan tekad untuk mencapai kemandirian bangsa dalam Sains, Teknologi, dan Inovasi untuk mempererat persatuan NKRI melalui pembangunan yang berkesinambungan, untuk mencapai masyarakat, makmur dan sejahtera.